YOLO! Salah satu kata keren anak muda yang sering keluar dari mulut atau papan ketik mereka. Kegiatan traveling yang saat ini sedang happening dialami oleh masyarakat Indonesia bukan lagi menjadi sesuatu yang baru. Kini mereka berlomba-lomba untuk mencari spot terbaru untuk dijelajahi dan diinformasikan kepada kita melalui tulisannya. Tentu saja info yang mereka berikan membantu kita yang ingin mengetahui tempat terbaru bukan?
Mengenai seorang traveler,
apakah Anda pernah merasa bahwa hidup sebagai traveler jauh lebih menyenangkan dibandingkan hanya menatap monitor
di kantor? Pekerjaan sebagai traveler
membuat orang-orang terkadang iri dengan kebebasan yang dimiliki, bisa
melancong kemana pun yang dia inginkan. Namun, terkadang Anda juga bingung,
darimana mereka mendapatkan dana untuk bisa pergi traveling hingga berhari-hari. Apa Anda sekarang siap untuk menjadi
seorang traveler sejati?
Intentions is your
key to be a traveler
Kuatkan niat karena semua usaha butuh keyakinan dari diri sendiri. |
Segala usaha dan upaya tentu harus selalu diawali dengan
niat. Kalau Anda tidak niat dari awal, buat apa susah payah ingin menjadi
seorang traveler. Coba pikirkan
terlebih dahulu, apakah tekad Anda sangat kuat untuk benar-benar meninggalkan
pekerjaan yang nyaman saat ini dan penghasilan yang menggiurkan. Sebagai
seorang traveler, jalan yang ditempuh
untuk melancong jelas berbeda dengan yang hanya sekedar berlibur.
Dana untuk melakukan perjalanan tentu harus dihitung secara
rinci, sesuai dengan budget yang kamu
miliki. Berbeda dengan liburan, Anda punya budget
lebih untuk bisa menentukan tempat menginap yang nyaman, transportasi yang
nyaman, serta membeli buah tangan. Yang pasti, menjadi seorang full-time traveler berarti Anda akan
melepas rutinitas saat ini.
Is traveler needs a
job?
Lalu dimana Anda akan berbagi cerita jika hanya mengandalkan lisan saja? |
Yes, of course! Anda
seorang traveler bukan berarti Anda hanya main kesana kemari
saja dengan menghabiskan banyak uang. Lalu bagaimana cara mendapatkan uang agar
bisa traveling kembali? Ya pasti
bekerja dong, tidak mungkin hanya
meminta belas kasih orangtua atau sanak saudara.
Traveler itu
justru sebuah pekerjaan yang menyenangkan. Anda bisa melakukan pekerjaan by project misal sebagai programmer, fotografer, graphic designers, hingga menjadi
seorang penulis. Rata-rata, banyak orang mengetahui seorang traveler itu adalah penulis, baik itu
penulis buku tentang perjalanan maupun penulis blog.
Pekerjaan paruh waktu saat sedang di destinasi juga bisa
membantu biaya hidup Anda selama berada di tempat tersebut. Kemudahan mengakses
Internet saat ini justru banyak sekali menciptakan lapangan pekerjaan yang bisa
dilakukan secara remote, jadi Anda
tetap akan mendapatkan penghasilan meskipun tidak pergi ke kantor.
Save your money.
Always!
Mulai saat ini, menabunglah dan bijak mengelola keuangan Anda. |
Menabung itu penting, sama halnya seperti Anda melakukan
rencana untuk liburan. Seorang traveler akan
pernah pergi dari tempatnya jika uang yang dimilikinya selalu pergi, entah itu
menjadi barang-barang mewah atau menjadi daging di dalam perut. Cobalah untuk
mengeluarkan uang sedikit lebih hemat dengan tidak membeli barang yang tidak
terlalu diperlukan.
Selain menabung, Anda juga harus bijak dalam penggunaan
kartu kredit. Malah lebih bagus jika Anda tidak pernah menggunakan kartu
kredit, kadangkala tagihan kartu kredit selalu mencekik tabungan Anda. Anda
juga bisa mencoba untuk membuat akun tabungan baru yang dikhususkan untuk trip selanjutnya, sehingga uang antara
kebutuhan sehari-hari dan traveling
tidak akan tercampur.
Make Yourself to be
famous person
Kalau sudah terkenal, Anda bisa pergi kemana pun tidak akan lagi sendirian. |
Tidak ada yang salah kok
jika Anda ingin menjadi terkenal, malah jika Anda terkenal justru mendapatkan
surplus tersendiri. Bisa dikenal oleh orang banyak membuat Anda memiliki
koneksi dimana saja, jika di kemudian hari Anda trip ke salah satu tempat, Anda bisa numpang menginap secara
gratis! Tidak hanya itu, bahkan koneksi Anda sendiri biasanya menawarkan untuk
menjadi tour guide pribadi,
setidaknya Anda bisa mendapatkan informasi lebih banyak dan akurat dari orang
yang tinggal di tempat tersebut.
Butuh usaha memang untuk bisa dikenal oleh banyak orang.
Minimal Anda menjadi orang yang mudah mengakrabkan diri dengan orang-orang yang
baru dikenal baik itu di perjalanan maupun di dunia maya. Selain itu, menulis
di blog atau media massa juga menjadi keuntungan bagi Anda. Siapa tahu traveling selanjutnya, Anda bisa join sehingga lebih ramai lebih menyenangkan
bukan?
Make a plan, but
still flexible
Buatlah perencanaan matang seperti membuat itinerary. |
Rencana juga harus selalu diatur oleh Anda agar tidak
meleset dengan target yang telah ditentukan. Rencana itu banyak, bukan hanya
mengenai trip yang akan Anda lakukan,
tetapi perencanaan lainnya juga. Merencanakan berapa banyak uang yang akan
digunakan selama traveling, tempat
penginapan yang murah dan mudah dijangkau untuk bepergian ke spot-spot yang menarik, dan keperluan
apa saja yang perlu dibawa.
Sebuah rencana yang telah matang Anda konsepkan bukan berarti
harus sesuai dengan target yang dituju, namun perencanaannya juga harus bisa
memiliki waktu yang fleksibel, dimana Anda bisa melakukan aktivitas positif
lainnya. Tidak hanya itu, waktu yang fleksibel saat sedang di tempat tujuan
juga kadang diperlukan. Terkadang Anda terpesona dengan eksotisnya tempat
tersebut dan penasaran dengan destinasi di dekat tempat tersebut, membuat Anda
harus melonggarkan satu hari untuk pulang.
Meskipun cukup berat untuk meninggalkan pekerjaan yang saat
ini sedang Anda lakukan, namun godaan menjadi seorang traveler sejati sepertinya tidak bisa Anda tahan lagi. Menjadi
seorang traveler bukan hanya
bermodalkan nekad saja, tetapi mengandalkan perencanaan yang matang agar sesuai
dengan ekspektasi yang Anda harapkan.